Taekwondo

Pada zaman dinasti Silla, lebih kurang 1300 tahun yang lalu, ada seni bela diri primitif yang dikenal dengan nama Taek kyon, yang merupakan nama asal mula dari Taekwondo.

Korea kuno terbagi atas 3 kerajaan yang saling memerangi satu sama lain, yaitu kerajaan-kerajaan Silla, Koguryo dan Baekche.  Mula-mula Silla berwilayah terkecil dan kerajaan ini selalu diinfiltrasi oleh Koguryo dari utara dan Baekche dari barat.

Pada tahun ke-37 pada pemerintahan raja Chin Heung dari Silla, karena kuatir akan keruntuhan kerajaannya, menghimpun cerdik cendiakawan dan patriot-patriot angkatan muda dari segenap pelosok kerajaannya unutk mencari jalan mengatasi krisis negara.

Segolongan dari pemuda-pemuda itu, yang dikenal dengan nama Hwarang do, mempunyai sifat-sifat taat agama, setia, peramah, berbudi dan bersemangat baja, mengembara ke daerah-daerah pergunungan, dan sungai-sungai besar untuk latihan-latihan fisik mereka.

Akhirnya, jendral Kim Yu Sin, pemimpin Hwarang do di Silla, berhasil menyatukan ketiga kerajaan-kerajaan itu dengan kekuatan angkatan yang memahirkan Taek kyon yang pada waktu itu masih terbatas pada teknik-teknik kaki saja.  Artinya Taek kyon tersebar luas di Korea secara kontinu selama 800 tahun, mulai dari zaman dinasti Silla.

Di zaman dinasti Yi, pemikiran pada budayawan lebih tercurah pada sastra, sedang seni bela diri terkesamping, sehingga Taek kyon tidak mendapat kesempatan cukup untuk berkembang, dan eksistensinya dipertahankan oleh hanya beberapa veteran-veteran seperti Song Duk Ki dan Han Ii Dong.  Lebih buruk lagi nasibnya Taek kyon di masa pendudukan Jepang, pada waktu mana cabang kebudayaan ini nyaris punah.

Akan tetapi, segera setelah pembebasan dalam tahun 1945, pemahir-pemahir seni ini dengan sungguh-sungguh mulai menyebarkan pengaruh-pengaruh mereka ke seluruh Korea.  Dikalangan angkatan bersenjata Republik Korea, jendral Choi Hong Hi mulai melatih pasukan-pasukan dengan Taek kyon dengan maksud membentuk suatu angkatan bersenjata R.O.K yang tangguh.

Sambil menjalankan tugas-tugas militernya, jendral Choi melakukan riset ilmiah dan teoritis dari Taek kyon, Karate dari Jepang, dan Kungfu dari Tiongkok, dan dengan demikian tersusunlah dengan lengkap teknik dan teori Taekwondo yang dipergunakan sekarang.

Dalam tahun 1955 dicapai persetujuan umum untuk melebur semua perguruan-perguruan Taekwondo kebawah satu panji.  Pda tanggal 11 April tahun itu, bersidanglah seluruh pemuka-pemuka Taek kyon, ahli-ahli sejarah, dan tokoh-tokoh termuka lainnya, dipimpin oleh Jendral Choi Hong Hi, eksponen Taek kyon dan Karate.

Nama Taekwondo disarankan oleh Jendral Choi dan diterima dengan suara bulat karena kesamaan dengan nama asal Taek kyon dan singkatan yang jitu dari seni ini.  Tae = kaki, Kwon = tinju, Do = seni.

Dewasa ini (1977) Taekwondo modern sedang dimahiri oleh lebih kurang 20 juta siswa di lebih dari 60 negara.

Sumber : Teknik-teknik Taekwon-Do, Jimmy M.S. Too



Video of Taekwondo

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.